24 March 2016

Pernah Lakukan Ini? Jangan Lagi Isi Radiator Dengan Air Mineral

Pasti sering mendengan bahwa air mineral sering digunakan untuk mengisi cairan radiator saat kondisi of kepepet. Fungsi utama dari radiator ini tentu saja sangat penting untuk mesin kendaraan anda, tugas utamanya adalah mendinginkan suhu mesin dengan mengalihkan energi panas ke medium kemudian melepaskannya. Jangan pernah menyepelehkan komponen yang satu ini, bisa-bisa blok mesin anda jebol akibat panas berlebihan akibat kinerja radiator tidak maksimal.



Perawatannya cukup mudah, yaitu melakukan pengecekan dengan rutin dan melakukan pengisian air radiator dengan benar, sangat disayangkan masih banyak pemilik kendaraan yang mengisi air radiator kendaraan miliknya dengan air mineral. Padahal air yang dianjurkan diminum oleh manusia ini adalah racun untuk mesin kendaraan anda karena kandungan pada air mineral ini tidak sesuai dengan kebutuhan dari mesin kendaraan anda.

Salah satu penyebabnya adalah ketika air mineral terkena suhu panas antara 80 sampai 90 derajat maka akan mengendap dan menjadi kerak, bayangkan saja jika hal ini terjadi didalam mesin maka akan menyebabkan penyumbatan pada saluran air radiator. Tentu saja hal ini akan menyebabkan kinerja menjadi tidak optimal dan fungsi dari pendinginan mesin akan terganggu. Disarankan air yang bagus untuk pengisian radiator adalah air radiator yang dijual dipasaran karena air yang cocok adalah jenis air yang sudah melalui proses pengembunan.

Maka dari itu jika anda sayang dengan motor yang anda miliki mulai sekarang perhatikanlah jenis air yang anda gunakan, gunakan radiator coolant yang punya titik didih tinggi dan tidak menimbulkan kerak ataupun endapan. 

Tapi jika dalam kondisi terpaksa mungkin anda kehabisan air radiator saat sedang melakukan perjalanan yang jauh sebaiknya gunakan saja air bersih, jangan menggunakan air mineral, air matang juga tidak dianjurkan.

tags : air radiator, isi radiator pakai aqua, bahaya isi radiator pakai air mineral