Andrea Dovisiozo masih mengingat kejadian di GP Argentina akhir pekan lalu dan mengatakan perbuatan yang dilakukan Iannone kepadanya itu "tidak bisa diterima" hal ini tentu saja merugikan dirinya, padahal ia optimis dua podium akan berhasil didapatkan Ducati pada balapan hari itu, tapi sayangnya nasib buruk menyelimuti dirinya dan Iannone.
Peluang Dovisiozo dan Iannone terbuka lebar untuk menyelesaikan balapan pada posisi kedua dan tiga tepat dibelakang Marc Marquez jika mampu menyelesaikan tikungan terakhir, namun Iannone terlalu berambisi untuk merebut posisi kedua dari Dovisiozo dan menyebabkan motornya hilang kendali kemudian menabrak Dovi, akibat kejadian ini Andrea Iannone dikenakan hukuman harus mundur 3 grid pada race selanjutnya yaitu di Austin, serta bekal 1 poin penalti.
Meskipun telah mengalami kecelakaan tapi Dovi tetap berusaha mendorong motornya sampai ke garis finish dan berhasil menyelesaikan balapan diposisi ke 13, perjuangan Andrea Dovisiozo ini mendapatkan pujian dari para pecinta MotoGP.
Kehilangan poin bagi kami adalah bencana, kami bisa mendapatkan posisi kedua dan ketiga dibelakang Marc Marquez, ini sangat penting untuk kejuaraan karena bagaimanapun saya memiliki awal musim yang baik dengan modal poin pada GP Qatar lalu. Saya pikir siapapun yang berada di tim pabrikan pasti menginginkan hasil yang terbaik karena kami telah berusaha keras dalam dua tahun terakhir untuk menghasilkan motor yang bagus dan itu semua sudah kami miliki sekarang.
Tapi Dovisiozo mengatakan sangat banyak hal positif yang Ducati dapatkan pada GP Argentina lalu, memang trek memang terlihat kejam terbukti dengan banyaknya pembalap yang crash termasuk juara dunia musim lalu Jorge Lorenzo, tapi sisi positifnya Ducati tetap bisa menyelesaikan balapan hingga akhir lap sebelum insiden terjadi.
Berikut hal positif yang Dovisiozo rasakan usai GP Argentina lalu.
- Ducati sangat kompetitif pada kualifikasi, menempati starting grid kedua itu merupakan awal yang sempurna bagi pabrikan Italia tersebut.
- Kami sudah dipastikan mampu finish kedua pada race, itu sempurna jika benar-benar terjadi.
- Kami mampu mendekati Valentino Rossi dan mengalahkannya dalam race, itu adalah sesuatu yang benar-benar penting.
Dovi mengatakan sekarang saatnya untuk kembali kerja keras menghadapi GP Austin karena dipastikan kondisi akan berbeda dengan GP Argentina kemarin, Ducati kembali akan meningkatkan kecepatan agar bisa kembali mendapatkan podium di Austin.