Peralihan perangkat lunak Magnetti Marelli pada musim 2016 sepertinya sedikit membingungkan Honda, dan ada media luar yang memberitakan bahwa Honda mengatakan ECU tunggal untuk 2016 ini jahat dan bermasalah. Tak selaras dengan pernyataan Honda tersebut, kepala tim mekanik Jorge Lorenzo, Ramon Forcada justru memiliki pendapatnya sendiri. Menurut ramon semua motor bisa mendapatkan kecepatan yang lebih ketimbang musim lalu.
Selama tes pramusim di Sepang 1-3 Februari lalu, Yamaha berhasil tampil dominan pada tiga hari tes yang dijalani tersebut, lagi dan lagi hal tak memuaskan harus dirasakan Honda, bersama kedua pembalapnya Marc Marquez dan Dani Pedrosa, Honda justru belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Alasan utamanya mungkin kedua pembalap mereka belum bisa beradaptasi dengan baik pada perubahan-perubahan yang terjadi dimusim ini.
Berikut pernyataan Ramon Forcada terkait masalah penggunaan ECU tunggal dimusim ini.
"Perangkat elektronik ini saya pikir bekerja dengan baik, hanya sedikit membingungkan untuk menemukan setingannya, fakta yang kami dapatkan justru perangkat ini tidak jahat mereka sangat canggih. Dengan alasan kami bisa bekerja lebih sederhanan dari sebelumnya."
Dua hal yang paling berpengaruh saat ini terhadap motor ialah pengereman tidak bisa dikontrol dan hal serupa juga dengan akselerasi posisi motor. Tapi menurut Ramon, perangkat saat ini mampu menghasilkan keseimbangan disemua situasi.
