Sering ada pertanyaan kenapa alur kembangan Michelin dibuat terbalik antara depan dan belakang ?, hal ini bukan tanpa sebab, Michelin mengklaim dengan kembangan yang seperti itulah akan menghasilkan performa yang maksimal, apa benar ?. Marik kita simak lebih detailnya.
Sales director 2Wheels Product Line PT Michelin Indonesia, Bayu Surya menjelaskan fungsi ban depan dan belakang itu berbeda, kalau ban depan sendiri fungsinya lebih kepada grip dan ban belakang berfungsi untuk menahan beban.
Dengan alasan fungsi itulah mereka menciptakan alur ban yang terbalik antara ban depan dan belakang.
Untuk mendapatkan grip yang lebih baik, band depan Michelin tidak ada yang menggunakan hard compound, melainkan hanya tersedia soft dan medium compound. Sedangkan untuk ban belakang bagian tengahnya menggunakan hard compound disesuaikan dengan fungsinya untuk menahan beban.
Berikut kelebihan dari ban Michelin yang di katakan oleh Bayu Surya.
- Bisa berhenti lebih cepat 17 persen dari merk ban lain, apa iya ?
- tahan lama, dan stabil untuk mengangkut ban yang lebih berat