Beberapa waktu lalu pihak dari Menpora telah melakukan penandatanganan Letter Of Intent (LOI) dengan Dorna Sport, namun langkah ini belum 100 persen untuk dapat menggelar MotoGP di Indonesia tahun 2017 nanti. Masih akan ada kontrak resmi pada tahun depan.
Isi dari salah satu LOI menyatakan Indonesia meminta kepada Dorna untuk dapat menggelar MotoGP selama tiga tahun yaitu pada 2017 sampai 2019.
Kontrak resmi rencananya akan dilakukan pada tahun depan yaitu bulan februari 2016. Menurut Imam Nahrawi, pada bulan desember pihak Dorna Sport akan mempelajari terlebih dahulu LOI yang sudah di tandatangani. Dan nanti setelah penandatanganan kontrak pada februari baru akan diumumkan apa hak, kewajiban, dan larangan bagi pihak penyelenggara, pemerintah dan operator.
Setelah penandatanganan kontrak resmi ini dilakukan kemudian baru akan dilakukan promosi. menurut Tinto Soeprapto, Direktu dari Sirkuit Sentul Indonesia. Bila Indonesia tidak segera menyiapkan sirkuit yang memadai untuk melaksakan MotoGP, maka dari pihak Dorna akan memberi sanksi berupa denda.
Ditambahkannya lagi pengerjaan Sirkuit Sentul akan dimulai awal desember, langkah pertama yaitu meratakan semua gedung dan kembali membangun semua fasilitas yang dibutuhkan. Baru awal april 2016 pengerjaan akan berlanjut pada aspal yang akan diganti sesuai standar balap Internasional.
