Suzuki mulai patut diperhitungkan pada tahun keduanya memulai kembali berlaga diajang MotoGP, terbukti pembalap mereka Maverick Vinales berhasil bersaing dijajaran teratas pada tes pramusim terakhir di Qatar. Musim ini Vinales dan Aleix Espargaro mendapatkan jejalan teknologi seamless gearbox untuk pertama kalinya saat tes di Qatar beberapa hari yang lalu, terbukti Vinales bisa menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat pada pengujian hari kedua, sedangkan untuk pertama dan terakhir ia kalah cepat dengan Jorge Lorenzo.
Maverick Vinales sendiri mengatakan bahwa teknologi semaless gearbox yang diterapkan pada motornya ini sangat membantu dirinya untuk dapat tampil maksimal bersama GSX-RR. Harapan Vinales pada seri pembuka nanti teknologi ini juga akan diterapkan agar ia bisa menjadi juara pada seri perdana MotoGP 2016 tersebut.
Saya merasakan kemajuan yang sangat besar saat menggunakan seamless gearbox pada dua hari pengujian terakhir, perubahan sangat terasa pada motor yang saya gunakan. Saya tidak mencoba untuk mencari waktu terbaik dengan hal itu tapi bagi saya ini sangat potensial, saat ini kami hanya bekerja untuk proses final seamless gearbox dan berharap saat balapan saya bisa menggunakannya
Namun Vinales tetap tidak mau terlalu yakin jika diseri pembuka nanti dia mampu memenangkan balapan tersebut, tapi setidaknya saat ini dia merasa sudah punya modal yang cukup kuat untuk meraih podium dengan kemajuan pesat Suzuki pada musim ini. Berbanding terbalik dengan Vinales justru Aleix Espargaro masih terlihat kesulitan meraih catatan waktu terbaik, hal ini hampir sama dengan kasus yang dialami kedua pembalap Honda yaitu Marc Marquez dan Dani Pedrosa, Pedrosa masih begitu sangat sulit untuk beradaptasi.
