Andrea Dovisiozo memang sedang dilanda nasib buruk yang terus menghantui dirinya, setelah gagal meraih podium yang sudah didepan mata saat GP Argentina karena ia menjadi korban Andrea Iannone yang terlalu ambisius sehingga merugikan Ducati dan pastinya Dovi. Minggu kemarin Dovisiozo kembali mengalami nasib buruk karena kembali menjadi tumbal crash Dani Pedrosa yang kebetulan saat itu berada dibelakangnya, motor Dovi disenggol oleh Pedrosa dan akhirnya ia tidak bisa meneruskan balapan.
Tentu saja kekecewaan yang begitu besar sangat dirasakan oleh pembalap Ducati ini, ia merasa musim ini peningkatan performanya membaik dari musim lalu, karena menurut Dovisiozo sejak awal musim dimulai peluang dirinya untuk meraih podium sangat besar, namun nasib berkata lain.
Saya sudah melakukan pekerjaan yang sempurna pada tiga seri perdana musim ini, apa yang terjadi dalam dua race belakangan sama sekali bukan salah saya, saya hanya korban dan tak bisa menghindar dari kecelakaan yang terjadi.
Lalu bagaimana dengan nasib Dovisiozo bersama Ducati? Santer kabar terdengar bahwa Jorge Lorenzo akan pindah ke Ducati, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan tentang kepastian kapan diumumkan kepidahan Lorenzo ini, dan dari pihak Ducati juga belum diketahui siapa pembalap mereka saat ini yang akan digantikan oleh Lorenzo.
Memang saat ini Dovisiozo dianggap lebih baik dari pada rekan satu timnya Andrea Iannone, pada klasemen MotoGP 2016 sementara ini Dovisiozo sudah mengumpulkan poin sebanyak 23 dan membuatnya berada diposisi ke 7, sedangkan Iannone baru punya 15 poin dan berada diposisi ke 11.
Jika benar nantinya Jorge Lorenzo pindah ke Ducati, banyak yang sudah menebak Iannone akan digantikan oleh Lorenzo, atau tidak menutup kemungkinan malah Ducati menghadirkan dua pembalap baru dan dua pembalap utamanya saat ini semua digantikan.
