03 March 2016

Marc Marquez : Motor Belum Sepenuhnya Sempurna, Di Philip Island Hanya Keberuntungan

Tes pramusim terakhir di Qatar ini merupakan saat yang paling penting untuk melihat seberapa siap dan kuat semua tim untuk bersaing pada race pertama yang akan dimulai pada 20 maret mendatang, apalagi saat balapan pertama dimulai nanti akan dilokasi yang sama. Masih ada misteri yang harus dipecahkan oleh dua tim favorit yaitu Honda dan Yamaha, dua pabrikan asal Jepang ini menjadi sorotan dan menjadi sesuatu yang menarik melihat perkembangan motor yang mereka miliki.

Marc Marquez : Motor Belum Sepenuhnya Sempurna, Di Philip Island Hanya Keberuntungan


Yamaha harus membuktikan bahwa Yamaha M1 dengan kemasan perangkat elektronik baru dan ban Michelin telah membawa perkembangan pesat dari tes pertama di Sepang sekitar satu bulan yang lalu, atau jika kembali kehilangan setingan dasar mungkin hal buruk seperti Philip Island akan terulang lagi di Qatar.

Lalu kasus untuk Honda berbeda dengan Yamaha, pabrikan asal Jepang satu ini menyadari bahwa mereka masih belum sepenuhnya berhasil mengawinkan perangkat elektronik dengan karakter mesin baru mereka saat ini, masalah di Philip Islan Honda juga mengaku mereka hanya beruntung karena faktor sirkuit, hal ini diungkap oleh pembalap mereka Marc Marquez.

Di Sepang kami benar-benar hilang, Honda telah bekerja keras dengan melakukan sesuatu yang besar pada perangkat elektronik tapi kami sadar kami akan banyak kehilangan di Qatar terutama dibawah percepatan."
Pada tes pramusim MotoGp Qatar 2016 hari pertama Marc Marquez memang terlihat masih sangat kesulitan untuk mencatatkan waktu terbaik, rekan satu timnya Dani Pedrosa juga terlihat masih sangat kaku dengan motor yang akan digunakan untuk tahun ini. Berbanding terbalik dengan dua tim di atas justru Suzuki dan Ducati makin percaya diri dengan sepeda motor yang mereka miliki saat ini, pembalap utama Suzuki Maverick Vinales akan memainkan peran penting musim ini, semua mata akan tertuju pada aset pembalap berbakat masa depan yang satu ini.

Ducati sendiri akan habis-habisan melakukan pengujian pada desmo dengan Iannone dan Dovosiozo sebelum motor ini diserahkan kepada Casey Stoner setelah tes pramusim resmi qatar berakhir, Stoner akan memainkan peran penting melakukan pengujian pribadi untuk desmo  GP 16.