Sahabat terbaik Valentino Rossi yaitu Uccio mengatakan bahwa sampai kapanpun sepertinya hubungan diantara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tidak akan pernah membaik, dan dinding pembatas akan tetap ada pada garasi selama musim ini berjalan. Ucapan yang dilontarkan oleh sahabat karib VR46 ini bukan tanpa alasan, beberapa kejadian sepanjang musim lalu merupakan titik balik untuk hubungan kedua pembalap dalam satu tim Movistar Yamaha ini kembali memanas.
Saya pikir diantara mereka berdua akan selalu ada dinding pembatas, tapi yang terpenting rasa hormat saat berada didalam trek harus tetap dijaga, karena hidup mereka dimainkan dalam 300 km/jam, jika diluar trek hubungan tetap memanas saya pikir itu bukan masalah besar dan tidak penting.
Yang menarik justru sebelum MotoGP 2016 dimulai perhatian tertuju pada hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez, namun pada latihan bebas 4 pada GP Qatar membuktikan bahwa kedua pembalap Movistar Yamaha ini masih punya ataupun menyimpan tingkat emosional yang tinggi, kejadian perdebatan kedua pembalap ini terjadi pada FP4 saat itu Rossi terlihat kesal dengan Jorge Lorenzo.
 |
| Foto Valentino Rossi dan Uccio GP Qatar 2009 |
Lalu tak cukup persamasalahan di lintasan saja, Jorge Lorenzo juga diberitakan enggan untuk menandatangani kontrak baru yang sudah ditawarkan Yamaha, melalui manajernya pihak Lorenzo mengkonfirmasi bahwa mereka kesal karena Yamaha lebih dulu mengumumkan kontrak Rossi ketimbang Jorge, Lin Jarvis menanggapi hal ini dengan santai, bahkan tiga list nama pembalap berbakat lainnya sudah disiapkan Yamaha sebagai antisipasi jika Lorenzo benar-benar memutuskan untuk hengkang dari Yamaha dan memilih Ducati untuk musim depan.
Sindiran keras yang diduga ditujukan untuk Valentino Rossi juga dilayangkan Jorge saat diatas podium, menurutnya gaya yang tak mau disebutkannya itu membuktikan bahwa 'Dia lebih suka untuk berbicara pada trek dengan pembuktian hasil, seperti yang saya lakukan hari ini' ungkapnya usai berhasil menjuarai GP Qatar 2016.
