30 March 2016

Ulasan Lengkap Jelang GP Argentina 2016, Nostalgia Valentino Rossi Dan Marc Marquez

GP Argentina kembali akan menjadi pertarungan seru bagi Marc Marquez dan Valentino Rossi musim ini, dimana pada MotoGP musim lalu Valentino Rossi berhasil menjadi juara pada seri ini. Sedangkan Marc Marquez harus rela gagal finish setelah mengalami crash, kontroversi yang menyelimuti jatuhnya pembalap Spanyol ini tidak membuat keputusan yang menguntungkan baginya, Race Direction tetap mengsahkan kemenangan Valentino Rossi pada saat itu.

fakta unik jelang gp argentina 2016 bensin77


Seperti yang publik tahu saat ini bahwa Rossi  gagal meraih podium di race perdana Qatar minggu lalu, meskipun mengaku akan sulit untuk mengulangi kesuksesan musim lalu pada sirkuit Terma de Rio Hondo namun The Doctor tetap pergi dengan rasa percaya diri untuk mengobati kegagalannya naik podium pada race pembuka.
Saya punya kenangan besar di Argentina, tahun lalu merupakan balapan yang hebat tapi akan sulit untuk mengulanginya namun tentu saja aku akan tetap berusaha. Saya suka dengan Argentina dan fans saya juga banyak disana tentu saja kasih sayang masyarakat Argentina sangat aku rindukan. Target saya mampu naik podium pada race besok yang tidak bisa aku rasakan pada balapan di Qatar.
Namun pada GP Argentina nanti bukan hanya Rossi dan Marc saja yang haus akan podium, Jorge Lorenzo juga sudah mulai menebar ancaman dengan mengatakan race sebenarnya baru akan tersaji di Argentina nanti, tentu saja kegagaln musim Jorge Lorenzo naik podium musim lalu jadi motivasi besar baginya musim ini.

Hal tersulit bagi Lorenzo pada sirkuit Termass ini adalah masalah ban, kegagalannya dalam dua tahun terakhir 2014 dan 2015 kesalahan utamanya adalah memilih jenis ban yang digunakan. Untuk masalah detail akan diulas pada bahasan Fakta Unik Jelang GP Argentina 2016.
Saya tidak sabar untuk balapan di Argentina, setelah kemenangan di Qatar dan punya kepercayaan diri yang baik saya ingin di sirkuit dimana musim lalu saya gagal untuk naik podium. Saya juga ingin melihat apakah ban dan perangkat elektronik ini bisa bekerja dengan baik disemua sirkuit.
Musim ini sendiri dapat dipastikan akan berbeda dari musim lalu, jika sebelum race di Qatar para pembalap punya waktu lebih banyak untuk pengujian karena ditambah dengan jadwal tes pramusim di sirkuit yang sama, maka lain halnya pada race kedua ini. Ban Michelin dan perangkat lunak Magneti Marelli benar-benar akan jadi ujian besar pada GP Argentina.

Fakta menarik jelang GP Argentina Lainnya, Marc Marquez dan Valentino Rossi sama-sama punya bekal 1 kali kemenangan dalam dua tahun terakhir, Valentino Rossi tahun 2015 dan Marc Marquez tahun 2014. Sedangkan musim ini tampaknya akan jadi tantangan besar bagi Honda karena dalam beberapa waktu lalu dikabarkan RC213V masih mengalami masalah pada akselerasi.

Beranjak ke jagoan selanjutnya yaitu Dani Pedrosa, GP Argentina ini juga akan kembali di ikuti oleh Dani Pedrosa setelah musim lalu ia tidak bisa tampil karena mengalami cidera. Pembalap yang ditunjuk HRC untuk menggantikannya Aoyama tidak bisa berbicara banyak pada race Argentina.

Dikonfirmasi dari situs resmi MotoGP, Dani Pedrosa mengatakan ingin menampilkan yang terbaik di Argentina nanti sebagai pengganti absennya dia pada musim lalu. Dani Pedrosa punya catatan baik di sirkuit Termas De Rio Hondo, pada tahun 2014 dia berhasil finish kedua tepat dibelakang Marc Marquez yang berhasil menjadi juara pada kala itu.

Beban bagi Dani Pedrosa juga akan dimulai pada GP Argentina nanti, pasalnya Honda sudah memberikan isyarat akan mulai memperhatikan kinerja pembalap mereka sampai pertengahan musim ini untuk memberikan keputusan perpanjangan kontrak, isu bahwa Honda telah ingin mengganti Pedrosa bukan baru-baru ini saja muncul ke publik, namun memang tahun ini menjadi penentu bagi Dani untuk membuktikan bahwa ia masih pantas untuk bersama Repsol Honda.
Pada GP Qatar kami membuat kemajuan yang konsisten dibandingkan dengan tes pramusim, kecepatan kami meningkat dan saya mampu mempertahankannya saat balapan. Satu hal yang lebih menggembirakan bahu saya menunjukan perkembangan baik tentu saja ini sebuah modal besar untuk menjalani musim ini. Saya tidak balapan musim lalu tapi kenangan baik tercipta pada tahun 2014, semoga aku bisa mengulangi kemenangan dimusim ini.