Winglet atau yang sering disebut dengan sayap aerodinamis akan segera dilarang untuk Moto2 dan juga pada Moto3 tidak akan diperbolehkan akhir tahun ini. Seperti yang kita tahu winglet sendiri dalam beberapa waktu belakangan telah menjadi trend yang dipelopori oleh Ducati, sebelum GP Qatar dimulai pembalap dari LCR Honda Crutchlow telah mengungkapkan bahwa ia sangat tidak setuju dengan penggunaan winglet ini karena dianggap dapat membahayakan.
Sayap ini dapat membuat goresan dan membahayakan pembalap saat terjadi crash, ditambah lagi turbulensi yang dirasakan ketika berada dibelakang pembalap yang menggunakan winglet sangat mengganggu. Ungkap Crutchlow. Hal yang sama juga dikatakan Valentino Rossi sebelum Gp Qatar dimulai menurutnya penggunaan sayap pada motor itu sangat jelek. Rossi sendiri belum merasakan perbedaan yang terlalu signifikan atas penggunaan sayap ini, karena ia juga sudah pernah mencoba motor miliknya yang dibekali oleh winglet.
Di MotoGP pada musim ini winglet menjadi trend untuk Honda, Yamaha, dan Ducati, bahkan terlihat winglet milik Ducati musim ini didesain dengan lebih serius yaitu selaras dengan warna body motor mereka. Sedangkan untuk Moto2 trend penggunaan sayap ini baru dimulai sejak akhir sesi tes pramusim Qatar lalu.
Tapi dengan keputusan tegas yang sudah diumumkan oleh FIM penggunaan winglet ini akan segera dilarang, penggunaan sayap ini telah meningkatkan turbulensi dan mengganggu pembalap yang berada dibelakangnya. Untuk Moto3 penggunaan winglet ini sudah diterapkan oleh tim Mahindras yang mereka yakini mampu menambah Downforce mungkin penggunaan ini diizinkan tahun ini tapi tidak untuk musim 2017 mendatang.
Sedangkan untuk dikelas utama FIM mengkonfirmasi masih diperbolehkan, tapi pada pada perubahan regulasi off-season semua winglet harus memiliki desain dengan tepi yang bulat bukan lagi tajam. Aturan ini akan segera efektif berlaku untuk semua peserta.
