Banyak pertanyaan yang ditujukan untuk Casey Stoner terkait apakah dia akan kembali eksis sebagai pembalap MotoGP, mantan lawannya seperti Valentino Rossi pun yakin ia tidak akan mampu menahan godaan untuk kembali balapan di ajang MotoGP.
Di Sepang lalu merupakan sebuah pembuktian bahwa ia masih bisa kompetitif jika kembali balapan, bersama Desmo GP15 ia berhasil membuktikan kinerja yang bagus sebagai tes rider dan membuat hasil yang mengesankan.
Jika dilihat dari hasil tes di hari ke 3 di Sepang lalu, Stoner berhasil menjadi pembalap tercepat di posisi ke 5, hanya terpaut 0,078 detik di belakang Crutchlow. Tapi dengan hasil ini pun ia sudah bisa menjadi yang terbaik dari dua pembalap utama Ducati sendiri Andre Iannone dan Andrea Dovizioso.
Jorge Lorenzo juga sempat memuji penampilan Stoner saat itu, menurut Jorge tidak terlalu buruk penampilannya setelah beberapa tahun pergi.
Sedangkan menurut Valentino Rossi, Stoner merupakan pembalap cepat mungkin ia akan menyesal jika melewatkan kesempatan untuk kembali tahun ini. Persaingan saat ini sudah semakin tinggi, saya sangat yakin ia ingin kembali balapan, tapi saya tidak tahu apakah semua itu akan terjadi.
Fans Ducati juga terus mendesak menginginkan juara dunia 2007 itu untuk kembali, Dall'Igna juga sangat senang dengan performa Stoner, tapi ia mengatakan semua keputusan kembali lagi pada Casey apakah dia memutuskan untuk balapan atau tidak.
Ducati akan sangat siap memberikan tunggangan untuk Casey Stoner jika ia meminta, tapi saat dikonfirmasi saat ini ia masih ingin fokus pada pengembangan dan setelah tes Qatar mungkin perundingan ulang akan ditujukan Ducati pada Stoner.
Apa lagi saat ini ambisi Dall'Igna untuk meraih gelar juara dunia sangat besar, manajemen sendiri tidak percaya saat kedua pembalap utama mereka mampu dikalahkan oleh Stoner. Pihak mereka percaya diri untuk meraih gelar juara dunia jika melihat kinerja Stoner yang sangat baik pada pengembangan motor saat ini.
