Tim Movistar Yamaha tahun depan tampaknya agak dipusingkan dengan persaingan antar pembalap satu tim mereka Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Persaingan di musim 2015 tampaknya akan berlanjut hingga musim depan, apakah suasana panas ini akan merugikan Yamaha ?.
Tapi menurut mereka memiliki dua pembalap hebat dan sama-sama berambisi ingin meraih titel juara adalah hal yang sulit, tapi Yamaha mengharapkan persaingan mereka untuk tahun depan berlangsung secara alami dan fokus kepada peralihan teknis sampai musim berakhir.
Selain dihadapkan pada persaingan pembalap mereka, tahun depan juga mereka di hadapkan dengan pekerjaan besar dan salah satunya adalah Ban Michelin yang menggantikan Bridgestone mulai musim depan.
Setelah tes terakhir mereka di Valencia lalu manager Lorenzo, Wilco Zeelenberg mengatakan perubahan ban dan ECU baru untuk musim depan akan terasa pada kecepatan mereka yang relatif akan berkurang setengah detik atau lebih.
Wilco menambahkan mereka melirik pesainganya Ducati yang sedikit memiliki kelebihan dalam tes yang berlangsung di Valencia dan Jerez, Yamaha tidak menghadiri tes tersebut karena tidak benar-benar tertarik pada waktu itu.
"Kedua pembalap kami berada dalam pertempuran kejuaraan dan sulit untuk hanya melemparkan segalanya ke laut dan menguji hal-hal lain untuk tahun depan [selama musim]. Kami tidak benar-benar tertarik pada waktu itu, "kata Zeelenberg Crash.net
"Jadi saya berpikir bahwa dalam kasus kami, untuk ban baru, itu merupakan kerugian yang kami miliki untuk menantang kejuaraan musim depan. Produsen lain bisa berpikir 'kami tidak peduli, kami hanya akan mencoba apa pun yang kita inginkan'. "
Yamaha menyebut memiliki kerugian karena melihat dari nasib yang di alami pembalapnya, Lorenzo mengalami jatuh besar selama kedua acara Michelin sebelumnya di Sepang (Februari) dan Mugello (Juli). Rossi jatuh di Mugello dan Aragon (Septembers).
