Juara dunia Moto3 tahun 2014, Alex Marquez tampaknya belum bisa belajar banyak dan beradaptasi dengan cepat di Moto2. Tapi janjinya untuk para penggemar dan tim tahun 2016 ia akan berusaha konsisten menjadi pesaing dalam jajaran 5 besar.
Namun dibalik perjuangan dan usaha yang akan dilakukannya untuk musim depan, ternyata ia terganggu dan merasa menderita dengan pemberitaan sang kakak Marc Marquez dari berbagai media dan sosial media.
Masalah ini terkait masalahnya dengan Valentino Rossi yang berbuntut panjang penyerangan fans dan media Italia.
Hal yang paling membuatnya menderita adalah penyerangan dari Hyena dari TV Italia di kediamannya Cervera.
"Saya menderita juga atas apa yang terjadi dengan kakak saya setela balapan terakhir di Valencia, jika hal seperti itu terjadi pada saudara anda, anda tidak dapat acuh tak acuh dengan dan mencoba melakukan sesuatu untuk membantunya."
"Sekarang Marc lebih baik dan telah melepas masalahnya dan telah memutuskan untuk melakukan hal menyenangkan di motorcross dengan teman-temannya, sehingga ia mampu melupakan segalanya."
Terlepas dari masalah sang kakak Marc Marquez, dikutip dari Marca Alex mengatakan memiliki potensi besar untuk berada di posisi terdepan dalam perlombaan musim depan.
"Saya harus meningkatkan keteraturan, lebih konsisten pada semua track dan berada di atas 5 dan tentunya meraih podium, yang penting. Mulai tahun baru akan menjadi penting karena sangat panjang dan apa pun bisa terjadi. Ketika kejuaraan sudah lima, enam atau tujuh balapan, namun lebih menetap, lebih mudah untuk melihat kemungkinan, jadi penting untuk mencetak poin di balapan pertama."