Pada musim 2015 Marc Marquez mengakhiri musim tanpa gelar juara dunia, justru masalah demi masalah yang ia dapatkan di musim lalu sangat banyak. MotoGP 2015 sepertinya bukan musim yang baik untuk Honda dan Dirinya.
Pembalap Spanyol ini mengoleksi 6 kali jatuh pada musim lalu sehingga membuatnya terlempar dari perebutan gelar juara dunia, dan di akhir musim dia di hantui oleh insiden dirinya dengan Valentino Rossi di Sepang, Marquez mengkalim bahwa Rossi dengan sengaja menendang motornya.
Masalah yang banyak di hadapi marquez musim lalu sangat mengganggu pikiran dan mentalnya, apa lagi pada seri terakhir di Valencia ia di tuding sebagai pengawal Lorenzo sepanjang balapan berlangsung.
Tapi sepertinya banyak pelajaran yang di dapatkan Marquez dari semua kejadian yang telah terjadi di musim lalu, dikutip dari Speedweek inilah jawaban dari Marc.
"Apa pelajaran yang saya dapat?, sangat banyak sekali. Sepeda dan setingan yang tidak benar dan mungkin aku tidak cukup sabar, saya beberapa kali membuat kesalahan dan terjatuh. Jika tahun depan atau dimasa depan masalah yang sama muncul, maka saya harus tetap tenang dan santai untuk menganalisa situasi. Itulah hal yang paling penting saya pelajari pada musim ini."
Lalu Marquez juga di singgung soal kesiapannya menghadapi musim 2016, karena seperti pemberitaan sebelumnya Honda masih banyak menemukan masalah pada setingan motor mereka dan masih belum bisa menentukan masalah ada pada mesin baru, ecu, atau ban.
"Kami perlu bekerja dengan baik dan menuggu, karena ada banyak perubahan terutama pada elektronik dan ban. Tentu saja aku akan menghadapi musim baru dengan memberikan penampilan maksimal, dan yang selalu saya klaim adalah saya ingin bertarung untuk titel juara dunia."
Pada tanggal 12 desember nanti marquez akan berpartisipasi dalam ajang Superprestigio di Barcelona.
"Aku akan mempersiapkan diri seminggu sebelum acara, meskipun ini perlombaan tapi ajang ini hanya untuk bersenang-senang."