Pada race valencia 2015 ini pusat perhatian bukan lagi pada barisan terdepan, melainkan terfokus pada rider yang berada start di posisi buncit yaitu Valentino Rossi.
Rossi tampil apik pada GP Valencia 2015 ini karena berhasil menyalip 22 rider di depannya, barisan belakang menjadi sangat menarik pada race ini.
Sebaliknya pada barisan terdepan ada 3 rider spanyol Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Lorenzo yang memulai balapan dari posisi paling depan sama sekali tidak tersentuh sampai akhir balapan, rossi hanya mampu finish ke 4. Kemenangan ini mengantarkan lorenzo menjadi juara dunia
Tapi meskipun lorenzo di jagokan menang prediksi ia akan mendapat kawalan ketat dari duo honda ternyata benar, sejak awal balapan posisinya terancam oleh marc marquez dan dani pedrosa yang selalu menempel dekat dengannya.
Baca juga : Semua Mata Tertuju Pada Valentino Rossi
Dari awal balapan jarak antara lorenzo dan marquez terus bertahan di bawah 1 detik. Pada 10 lap terakhir selisih waktu keduanya malah mengecil menjadi 0.2 detik, tapi marquez tak kunjung juga bisa menyalip lorenzo.
Dani Pedrosa yang sempat tertinggal 2.7 detik kembali bangkit pada akhir akhir balapan, pada 3 lap sebelum balapan usai dani pedrosa malah mencatatkan waktu 0.4 detik lebih cepat dari lorenzo.
Pada sisa 1 lap balapan pedrosa sempat menyerodok sesaat saja ke posisi kedua, namun sepertinya marquez tidak mau kehilangan posisinya dan kembali dapat bertengger di posisi kedua.
Rossi pun memberikan komentar tentang hal ini, ada keanehan yang rossi anggap dari marquez, ia seperti menjadi pengawal lorenzo sepanjang balapan.
"saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, tapi ada yang aneh dimana marquez jadi pengawal lorenzo. Itu memalukan untuk olahraga ini."
"semoga saja otoritas olahraga ini dapat menyelesaikannya, ini menjadi hal yang buruk untuk akhir olahraga yang seharusnya berakhir menarik."
Melihat dari apa yang di katakan rossi, seharusnya marc marquez dan dani pedrosa mampu untuk menyalip lorenzo dan mengamankan posisi 1 dan 2.