10 November 2015

Rossi Di Anggap Menyalip 22 Rider Di Depannya Tanpa Perlawanan, Mari Flashback Ke 2007

Sejak selesainya GP Valencia 2015 yang akhirnya mencatatkan Jorge Lorenzo sebagai juara motoGP 2015. Namun dengan berakhirnya musim ini tidak membuat cerita dan beberapa isu juga ikut usai, contoh saja tentang rossi yang menganggap marquez sebagai pengawal marquez sepanjang balapan di Valencia kemarin.
Namun juga banyak tanggapan lain tentang valentino rossi yang berhasil menyalip 22 pembalap di depannya pada saat ia start dari posisi ke 26 di motogp valencia. Banyak yang mengira rossi menyalip 22 pembalap tersebut tanpa ada perlawanan alias mereka sengaja membuka jalan untuk valentino rossi melaju.

Rossi Menyalip 22 Rider Di Depannya Tanpa Perlawanan ?, Mari Flashback Ke 2007


Tapi penjelasan yang rasional juga ada, rossi bisa dengan mudah menyalip pembalap di depannya karena motor yang di pakai oleh rossi memiliki keistimewaan dari motor lainnya. Namun hal itu juga pastinya di dukung dengan pengalaman dan skill dari The doctor ini yang membuat penampilannya banyak di sebut-sebut sebagai heroit dan juara sejati di GP valencia kemarin.

Tapi aksinya terasa sulit ketika 3 motor di depan adalah pabrikan yang juga memiliki keistimewaan sama dengan motornya, alhasil rossi hanya mampu finish di posisi ke empat.

Kembali lagi ke rumor beberapa pihak yang menganggap aksi rossi menyalip 22 pembalap di valencia tanpa perlawanan alias rossi di beri jalan dengan mudah oleh rider-rider di belakangnya karena faktor segan menghormati senor, dll.

Coba kita flash back ke motogp Assen pada tahun 2007, ingatkah anda pada saat itu valentino rossi memulai start juga dari posisi kurang bagus ?
Rossi memulai balapan dari posisi ke 11 dan akhirnya bisa memenagkan balapan tersebut dengan meraih posisi ke 1.

Para penggemar era motogp saat itu pasti sudah tahu, untuk yang belum pernah menyaksikan aksi rossi pada era itu silakan lihat disini Remember Assen MotoGP 2007

Pada era itu adalah eranya pertarungan rossi dan stoner, namun pada saat itu rossi harus berjuang bertarung memperbutkan juara dunia dari nicky hayden.