Usai menjalani FP2 dan FP3 Valentino Rossi merasa puas dengan hasil yang ia dapatkan, namun pastinya Rossi ingin meningkatkan lebih dari apa yang ia dapatkan sekarang, terlepas dari hal tersebut rupanya Valentino Rossi sangat tidak suka dengan sayap atau bahasa kerennya winglet yang entah mengapa pada tahun ini seakan menjadi tren tersendiri terlepas dari fungsi utamanya, salah satu tim yang jadi sorotan atas penggunaan winglet tahun ini adalah Repsol Honda.
Valentino Rossi mengungkapkan ia bukan pembalap yang suka dengan tren pertumbuhan, winglet yang dipasang pada fairing MotoGP itu 'jelek' ungkap The Doctor dilansir dari autosport. Ducati memperkenalkan sayap aerodinamis musim lalu dan perkembangan ini di ikuti oleh Yamaha namun yang lebih suka dengan sayap ini sepertinya Jorge Lorenzo.
Rossi juga menjajal motor dengan winglet yang dipakainya jumat lalu, namun ia segera beralih ke motor tanpa sayap karena memang sama sekali tidak suka dengan winglet yang berada dimotornya, namun kabarnya sabtu ini The Doctor akan kembali mencoba memasang sayap dimotornya dan memastikan itu bekerja dengan baik.
Pada umumnya saya tidak suka sayap karena sangat jelek, alasan saya karena pada motor sama sekali tidak ada perbedaan. Namun ketika anda berada dibelakang motor yang menggunakan sayap dengan kecepatan tinggi memang benar banyak turbulensi dan anda akan hilang kestabilan. Bagaimanapun dilain waktu saya akan mencoba kembali sayap dan semoga tahu perbedaannya.
Apa yang diungkapkan Rossi ini berbeda dengan apa yang dikatakan Crutchlow yang mengatakan penggunaan winglet pada MotoGP berbahaya. Alasan Crutchlow mengatakan hal ini karena ia sudah meresakan sendiri berada dibelakang motor yang menggunakan sayap terjadi turbulensi yang besar dan pembalap akan hilang kontrol ketika pembalap yang menggunakan winglet dimotornya juga menyalip. Tutur Crutchlow.