Jadwal tes pramusim MotoGP 2016 menyisahkan satu kali lagi yaitu di Qatar, tes yang akan berlangsung pada tanggal 2 sampai 4 maret ini akan menjadi momentum yang sangat penting bagi semua tim tak terkecuali bagi Ducati yang pada musim ini memiliki target besar dengan kembalinya Casey Stoner sebagai test rider mereka pada musim ini.
Ducati sendiri akan menyelesaikan tes IRTA besok dan Stoner dipastikan tidak akan bersaing pada tes ini, tapi setelah tes resmi ini selesai Stoner akan kembali menjalankan tugasnya dengan tes khusus untuk memastikan performa dari motor yang akan digunakan untuk balapan pada musim ini. Pada tes pertama di Sepang lalu Casey Stoner sudah membuktikan dengan Desmo GP15 dirinya mampu bersaing dengan pembalap tercepat diposisi depan, sedangkan pada tes pramusim kedua di Philip Island dirinya sama sekali tidak mengambil peran.
Di Qatar nanti ia akan bekerja sebagai penasehat Andrea Iannone dan Andrea Dovisiozo yang akan bekerja sepenuhnya. Pada tes terakhir tampaknya Ducati akan fokus bekerja pada Desmo GP16 yang dipadukan dengan ban Michelin baru, Gigi Dall'Igna mengatakan pada tes pramusim di Qatar nanti akan banyak perubahan pada pengaturan namun bukan berarti mereka akan fokus pada masalah tersebut, menurut Gigi Dall'Igna timnya hanya akan fokus pada pengaturan dasar dan pastinya untuk menemukan kenyamanan dengan ban baru dari Michelin yang akan digunakan besok. Hal ini sudah dipastikan merupakan tujuan utama dari Ducati.
Casey Stoner bukan berarti tidak menjalani peran setelah tes pramusim di Qatar selesai, tanggal 5 dan 6 ternyata dirinya harus menjalani pengujian spesial pada Desmo GP16, pengujian ini akan berpedoman pada hasil data yang didapatkan pada tes resmi yang dijalani kedua pembalap utama Ducati, disinilah peran Stoner akan sangat penting untuk memastikan perubahan apa yang perlu dilakukan pada motor mereka agar performa yang didapatkan bisa lebih baik. Jadi karakter mesin dan jenis ban baru bisa dirasakan dengan baik.
Ducati juga menaruh harapan besar kepada Stoner, dengan kembalinya ia bersama Ducati diharapkan perubahan besar akan terjadi demi menuntaskan puasa gelar panjang Ducati pada ajang MotoGP, perubahan demi perubahan terus dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan harapan yang mereka inginkan yaitu meraih gelar JUARA.
