Suzuki ternyata terlalu terbawa oleh langkah kompetitor dalam melakukan promosi sehingga mereka merasa identitasnya tak sesuai dengan apa yang menjadi identik atau ciri dari Suzuki, Bukti bahwa Suzuki ingin kembali menonjolkan ciri khas mereka salah satunya adalah fokus di ajang balap, tapi apa ciri khas yang di anggap hilang dari Suzuki ?.
Marketing General Manager of Strategic & Planning 2W PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Giri S Triatmojo menyampaikan hal ini seperti yang di kutip langsung dari Otomotif ia mengatakan dulu puluhan tahun Suzuki membangun image balap, tapi sekarang malah di rebut oleh tetangga.
Pada tahun 2016 ini Suzuki akan kembali mengemas tema speed untuk produk terbaru mereka yang akan rilis nanti, salah satu motor andalan mereka yang kabarnya akan segera rilis adalah Suzuki Satria Fu Injeksi, motor ini merupakan upgrade dari versi lawasnya yang masih karbu. Kembali ke topik, Suzuki ingin sekali mengembalikan ingatan publik kalau Suzuki itu identik dengan kecepatan / speed.
Artikel Terpopuler :
- Kecelakaan Honda CBR Fireblade Vs Mobil Carry Di Madura
- Launching Satria Fu Injeksi Kemungkinan Mundur Bulan Februari
Yang membuat Suzuki kapok mengikuti langkah promosi para kompetitornya pada waktu itu Suzuki latah dengan lari dari identitas dan terjerumus ke promosi 'irit'. Dan setelah mereka sadar ternyata irit itu punya tetangga ungkap Giri S.
Lalu apa penyebab saat itu Suzuki sampai bisa terjerumus, mengikuti trend kah ?
"Waktu itu kami kejar volume, kondisi saat itu orang banyak sekali mencari kendaraan yang memiliki tingkat ekonomis tinggi, dan kita pun pada saat ikut-ikutan lomba irit tapi ternyata identitas irit itu memang lebih cocok milik tetangga, kami sadar irit itu bukan milik kami." ujar Giri.
"Waktu itu kami kejar volume, kondisi saat itu orang banyak sekali mencari kendaraan yang memiliki tingkat ekonomis tinggi, dan kita pun pada saat ikut-ikutan lomba irit tapi ternyata identitas irit itu memang lebih cocok milik tetangga, kami sadar irit itu bukan milik kami." ujar Giri.
Suzuki sendiri saat ini tak lagi mau melawan kompetitor dengan cara kompetitor, tapi mereka lebih bermain aman untuk melakukan promosi dengan cara mereka sendiri.
